Negara Indonesia disebut juga dengan istilah Nusantara. Nusantara
berasal dari kata “nusa” dan”antara”. “Nusa” berarti pulau atau
kepulauan,sedangkan “antara” artinya di antara. Nusantara diartikan
sebagai satu kesatuan wilayah kepulauan di antara pulau-pulau. Wilayah
negara Indonesia terdiri atas daratan dan lautan. Indonesia adalah
negara kepulauan.
Indonesia memiliki lima pulau besar, yaitu Sumatra,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selain itu, masih banyak pulau
kecil lainnya. Pulau-pulau tersebut ditempati oleh kurang lebih 220 juta
penduduk. Negara Indonesia terkenal dengan keragamannya. Misal nya,
suku bangsa, budaya, agama, bahasa daerah, dan adat istiadat. Satu nusa
memiliki makna bahwa setiap orang harus merasa memiliki satu tanah
airyang sama, yaitu tanah air Indonesia. Satu bangsa memiliki makna
walaupun kita berasaldari suku yang berbeda, tetapi kita tetap
satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Adapun satu bahasa memiliki makna
untuk mewujudkan persatuan bangsa. Kita harus menggunakanbahasa
Indonesia sebagai bahasa pemersatu antarsuku bangsa. Negara Indonesia
pernah dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang. Penyebab negara
Indonesia dijajah karena tidak adanya persatuan. Penjajahmenyukai bangsa
yang terpecah belah. Rakyat Indonesia banyak yang meninggal karena
kekejamanpenjajah. Penjajah membatasi semua kegiatan rakyat Indonesia.
Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober diperingati oleh bangsa Indonesia
sebagai hari Sumpah Pemuda . Sumpah Pemuda merupakan pencerminan tekad
dan ikrar para pemuda. Sumpah Pemuda berisi tiga landasan persatuan
Indonesia , diantaranya persatuan tanah air, bangsa, dan bahasa. Dengan
sumpah pemuda perjuangan rakyat I ndonesia tidak bersifat kedaerahan .
Sumpah Pemuda adalah bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa
Indonesia dilahirkan. Oleh karena itu sudah seharusnya segenap rakyat
Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa
Indonesia. Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari
perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan
kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang
kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad
demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad
inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil
mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik
kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah
berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil
berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de
resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk
keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju
pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk
paraf setuju juga. [1] Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo
dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.[2] Isi Sumpah Pemuda
versi orisinal[3]: Pertama Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe
bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoewa Kami poetera dan
poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa
persatoean, bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang
Disempurnakan: Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah
darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua Kami putra dan putri
Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga Kami
putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar